Ida Royani, Pelopor Perancang Busana Muslim Indonesia
GAYA BUSANA MUSLIM - Awal kariernya dimulai dengan menjadi penyanyi country. Lagu-lagu Ida Royani sewaktu masih menjadi penyanyi 'solo' seperti Sepatu baru, dan Gunung Agung. Kemudian Ida Royani bertemu pertama kali dengan Benyamin S. Dari sinilah akhirnya lagu-lagu Gambang Kromong di tahun 70-an dipopulerkan. sekitar 150 lagu orisinil sudah dinyanyikan oleh pasangan ini.
Kemudian menjajal foto model, bintang iklan, dan film layar lebar. Siapa sangka ternyata Ida adalah pelopor rancangan busana Muslim di Indonesia era 80-an dimana saat itu belum ada satupun perancang busana yang menggeluti busana Muslim dan masyarakat pun sangat jarang berbusana Muslim.
Ida Daniar Royani atau yang lebih dikenal dengan nama Ida Royani, lahir di Jakarta pada tanggal 24 Maret 1953. Memulai karirnya sejak kecil, menjadi satu-satunya penyanyi cilik di Jakarta pada pertengahan tahun 60an. Sesudah itu menjadi foto model, bintang iklan, dan juga memerankan beberapa film di layar lebar. Namanya semakin dikenal didunia hiburan Indonesia setelah berduet dengan Alm. Benyamin S. yg telah mempopulerkan lagu-lagu khas Betawi sejak tahun 1970. sering dengar kan lirik ini?
"Eh hujan gerimis aje, ikan bawal diasinin"
Busana Rancangan Ida Royani
Pada tahun 1975 lulus dari London Academy of Modelling di Inggris, dan mulai terjun kedalam bidang fashion dari awal tahun 1980. Rancangan Ida Royani sudah banyak dikenal dan diakui sebagai pelopor/pionir busana muslim/mah di Indonesia bahkan juga sampai kemancanegara, karena pada saat itu belum ada satupun designer busana muslim /mah selain Ida Royani.Juga pernah mengikuti fashion show busana muslim/mah di berbagai Negara, seperti :
- Singapura,
- Malaysia,
- Filiphina,
- Pakistan, juga
- Rusia.
- Majalah New York Times,
- News Week,
- Majalah wanita muslim di Seattle Amerika Serikat,
- majalah le Monde dari Prancis,
- BBC London,
- Radio China,
- Radio Jepang, dan
- TV Belanda.
Saat ini Ida Royani aktif dalam Organisasi APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) yang rutin menyelenggarakan peragaan busana setiap tahun untuk tren fashion tahun berikutnya.
"Kalau dulu, sangat jarang yang mengenakan busana Muslim seperti saya, kalaupun ada, cuma nenek-nenek doang" ujarnya.
Sudah tiga tahun ini Ida Royani lebih mengkhususkan diri dan telah sukses mempopulerkan dalam merancang busana muslim/muslimah dengan memakai bahan tenun ikat dari NTT.
Ida Royani sudah banyak menerima beberapa penghargaan dari berbagai instansi yang ada di Indonesia didalam bidang tarik suara juga di bidang fashion design selama 45 tahun berkarir.
Sumber : http://dailypks.blogspot.com/ dan dari berbagai sumber
gemar sekali melihst lakonan beliu bersama arwah pak Benyamin S